Langsung ke konten utama

Inovasi

Tulisan ini saya ambil dari blog saya yang lama dan saya posting ulang di blog saya yang baru ini, semoga bermanfaat.

Kemajuan yang dialami oleh umat manusia hingga hari ini begitu menakjubkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hidup kita semakin mudah. Penemuan telepon, telegraf, pesawat, komputer, internet dan berbagai penemuan lainnya di berbagai bidang kehidupan, semuanya hasil inovasi yang dilakukan manusia. Bisa anda bayangkan dunia ini tanpa inovasi ? Tanpa adanya inovasi, kita tidak akan melihat kemajuan dunia yang begitu hebat seperti saat ini.

Sudah banyak buku dan orang yang membahas tentang inovasi. Ada yang mengatakan bahwa inovasi berbeda dengan kreatifitas, mencakup lebih daripada sekedar perbaikan, mencari dan mengambil resiko yang besar, tentang gagasan besar dan perubahan radikal dari peraturan standar, membuang sistem lama, sesuatu yang memerlukan biaya besar dan pengertian-pengertian yang lain.

Menurut Matthew E. May (Penasehat Senior Universitas Toyota) dalam bukunya berjudul “THE ELEGANT SOLUTION-Rumus Sukses Toyota Menguasai Inovasi”, mengatakan bahwa pendapat-pendapat di atas itu bersifat membatasi dan membuat orang biasa tidak bisa ikut berinovasi.

Definisi terbaik tentang Inovasi adalah seperti yang dikatakan David Neeleman (Pendiri dan CEO JetBlue) yaitu Berupaya Mencari Cara Untuk Melakukan Sesuatu Dengan Lebih Baik Daripada Sebelumnya.

Lebih lanjut Matthew E. May mengatakan bahwa definisi yang diungkapkan oleh David Neeleman tersebut merupakan solusi elegan karena menyingkirkan konsep kompleks yang diperdebatkan dengan sengit dan menjadikannya mudah dimengerti semua orang pada semua tingkatan. Definisi itu menghilangkan semua perbedaan bodoh antara berbagai teori inovasi dengan sekali sapuan. Perbedaan konsep antara perbaikan terus-menerus dan inovasi terobosan menjadi tidak berguna. Definisi itu membuang misteri yang selama ini bercokol dan tidak menuntut penjelasan lebih jauh. Anda salah jika menganggap definisi itu tidak mencakup hal-hal yang belum pernah dilakukan, karena segala sesuatu memiliki pendahulu pada tingkatan tertentu, di suatu tempat. Hanya, hal itu belum diidentifikasi dengan tepat.

Jadi, mulai sekarang, ketika kita menyebut inovasi, yang kita maksudkan adalah Mencari Cara Untuk Melakukan Sesuatu Dengan Lebih Baik Daripada Sebelumnya.

Referensi: 
THE ELEGANT SOLUTION-Rumus Sukses Toyota Menguasai Inovasi, Karya Matthew E. May (Penasehat Senior Universitas Toyota)

Sumber Gambar : www.freedigitalphotos.net

Postingan populer dari blog ini

Punya Merek Itu Penting, Jangan Nunggu Saat Genting !

Pada dasarnya, manusia itu apapun suku, agama dan statusnya, punya rasa ingin dibedakan. Anda punya karakter khas dan unik yang tidak sama dengan orang lain, walaupun ada yang sama dalam nama. Orang yang ini mungkin akan beda baik fisik dan psikis dengan orang yang lain.  Apalagi saat dibanding-bandingkan antara anda dengan yang lain, pasti secara naluri anda ingin dibedakan. Kalo bisa tampil beda totalitas. Itu lumrah dan sebuah fitrah.  Begitupun saat anda berniaga, yang disana terjadi persaingan dagang dalam meraih laba, maka dalam kompetisi ini anda pasti ingin membedakan diri di antara sesama penjual. Kondisi sangat kritis akan terjadi ketika konsumen dan calon konsumen jenuh disebabkan terlalu banyak produk yang sama dalam pasar dagang. Jenuh karena secara benefit seluruh produk yang ada sama-sama 1 (satu) manfaat. Sementara anda sebagai penjual sejatinya ingin produk cepat laku, padahal yang lain juga jual produk yang sama. Maka masing-masing (termasuk anda) punya

KPMI Entrepreneur School (KES) Angkatan Ke-8

Sekolah Pengusaha Muslim KPMI Entrepreneur School (KES) Angkatan 8 Hotel Balairung, Jakarta 24 Agustus - 24 Nopember 2019 Dibuka pendaftaran hingga maksimum 55 orang peserta. Apa itu KES? KPMI Enterpreneur School (KES), adalah sekolah Bisnis yang diwelenggarakan oleh KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia). KES akan menjadi pembeda KPMI dengan komunitas bisnis lainnya. KES bukan sekedar memberi pemahaman tentang ekonomi dan motivasi bisnis, namun lebih pada pemahaman tentang syariah yang dibutuhkan semua pebisnis. Materi yang disajikan dalam KES meliputi materi syariah (60%) dan bisnis/ manajemen (40%), ditempuh selama 28 sesi pertemuan, dalam 17 hari belajar, setiap dua pekan pada hari Sabtu dan Ahad. Untuk materi SYARIAH, meliputi: Tauhid, Aqidah, Ushul fiqh, Dasar Hukum Syariah, Dasar Muamalah Maliyah, dan Ekonomi Syariah. Untuk materi Bisnis dan Manajemen, meliputi: Kewirausahaan, Perencanaan dan Strategi, Manajemen Keuangan, Bisnis Ekspor, Pemasaran dan Lega

Pengertian Merek & Indikasi Geografis

Para pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) sudah sangat familiar dengan istilah Merek, bahkan mereka sebagian besar sudah memiliki merek sendiri walaupun merek tersebut belum semuanya didaftarkan pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM Republik Indonesia. Tetapi, mengenai istilah Indikasi Geografis, sebagian besar pelaku UMKM belum mengetahui istilah tersebut. Berdasarkan fakta tersebut, Saya akan mencoba menerangkan pengertian Merek dan Indikasi Geografis berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Pada pasal 1 Undang-Undang No. 20 tahun 2016 ini menjelaskan bahwa Merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 {tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan h