Pada dasarnya,
manusia itu apapun suku, agama dan statusnya, punya rasa ingin dibedakan. Anda
punya karakter khas dan unik yang tidak sama dengan orang lain, walaupun ada
yang sama dalam nama. Orang yang ini mungkin akan beda baik fisik dan psikis
dengan orang yang lain. Apalagi saat
dibanding-bandingkan antara anda dengan yang lain, pasti secara naluri anda ingin
dibedakan. Kalo bisa tampil beda totalitas. Itu lumrah dan sebuah fitrah.
Begitupun saat anda
berniaga, yang disana terjadi persaingan dagang dalam meraih laba, maka dalam
kompetisi ini anda pasti ingin membedakan diri di antara sesama penjual.
Kondisi sangat kritis
akan terjadi ketika konsumen dan calon konsumen jenuh disebabkan terlalu banyak
produk yang sama dalam pasar dagang. Jenuh karena secara benefit seluruh produk
yang ada sama-sama 1 (satu) manfaat. Sementara anda sebagai penjual sejatinya ingin
produk cepat laku, padahal yang lain juga jual produk yang sama. Maka masing-masing (termasuk
anda) punya strategi bagaimana produk berpotensi laku dengan cara menambah
keunggulan tertentu pada produk dan inovasi seiring berjalannya waktu. Setelah strategi
dan inovasi (sebagai rahasia kelangsungan usaha) berhasil dijalankan maka akan ampuh meraih
loyalitas konsumen.
Pernahkah anda berpikir jika suatu saat bakal muncul
produk yang sama dengan produk hasil kreasi dan inovasi anda, namun
penjualnya berbeda?
Lalu konsumen loyalis anda beralih ke penjual produk yang baru tersebut?
Tentunya anda
rugi besar toh?
Sudah banting
tulang bertahun-tahun bangun usaha….eh….malah dibajak orang lain !
Inilah
pentingnya punya Merek atas produk. Mengapa? Karena dari Merek tersebut selain
sebagai pembeda, ini merupakan simbol loyalitas konsumen atas produk anda. Saat
sebuah pasar ditawarkan produk yang sama, pasti loyalis akan menunjuk Merek anda
sebagai kesetiaannya. Hal ini muncul dari manfaat menyeluruh produk anda.
Bahkan bisa jadi produk anda itu justru mewakili jiwa mereka.
“Kalo gak pake Merek ini, kayanya gak gw banget.” Begitu kira-kira gambaran loyalitas.
Karena itu
masihkah anda berpikir untuk jual produk tanpa Merek? Siap untuk menyesal jika di
saat makmur tiba-tiba kemakmuran anda dibajak orang lain? Apalagi jika usaha
anda berskala besar, siapkah kehilangan karyawan akibat kerugian sistemik ini? Sebagus apapun produk anda, pasti berpotensi untuk ditiru dan dipalsu! Tentunya
yang akan terjadi adalah ‘mereka untung anda buntung.'
Jadi dengan Merek tersebut, produk anda selain makin dikenal calon konsumen dan konsumen
loyalis, juga legal secara hukum baik dalam produksi, distribusi serta inovasi.
Disamping itu, ketika ada yang coba memalsu produk bahkan Merek anda, maka si
pemalsu bisa dituntut hukuman karena tak punya bukti sah kepemilikan Merek tersebut.
Ingat, Jangan Nunggu Saat Genting ! (ay)
Konsultasi Pendaftaran Merek
Ingat, Jangan Nunggu Saat Genting ! (ay)
Konsultasi Pendaftaran Merek